Sawahlunto .Jurnal Hukum Dan
Demokrasi
SAWAHLUNTO SANG PENANTANG PETAHANA SIAP DI KIRABKAN DAN
DI DAFTARKAN KE KPU KOTA SAWAHLUNTO SUMBAR
Komisi Pemilihan Umum Kota
Sawahlunto Terhitung Hari Senin Selasa Rabu ( 8.9.10 ) Januari 2018 Telah Mulai
Menerima Pendaftaran Bakal Calon
Walikota dan Wakil Walikota
Sawahlunto yang akan bertarung dalam
Pilkada 2018 ini.
Sang Calon akan Mendaftar dapat
diperkirakan hanya 3 ( Tiga ) Pasang Yaitu
1 Sang Petahana atau Incumbent. Ali
Yusuf SPt. Dan Ismet.SH
2.Sang Penantang Petahana Atau Dua Pak Haji . H.FAUZI HASAN Dan
H.DASRIAL ERY.SE.MM.
3. DERI ASTA .SH. dan ZOHIRIN SAYUTI
Seperti kita Ketahui para Calon Yang
berasal dari Kecamatan Talawi adalah ALI YUSUF.SPt dan DERI ASTA.SH.
Sedangkan Sang Penantang Petahana
Yaitu H.FAUZI HASAN berasal dari Kecamatan Silungkang .
Calon Wakil Walikota berasal dari
Kecamatan Barangin.
Dperkirakan Suara akan Terpecah di Talawi
karena ada 2 ( Dua ) Calon
Walikota Yang Muncul dari daerah tersebut
dan H.FAUZI HASAN juga akan
Mendulang Suara di Daerah Talawi karena nama beliau masih harum disana dan sering
di Panggil “ Pak Wawa kami. “Karena H.FAUZI
HASAN adalah Wakil Walikota di periode 2003 – 2008.
Bahwa Nama H.DASRIAL ERY.SE.MM juga
sangat harum di Kota Sawahlunto dan Malahan
lebih dikenal dengan Pak DE.
Bahwa Nuansa Pilkada di Kota
Sawahlunto di tahun 2018 ini akan berbeda dari
Pilkada 2008 dan 2013.
Bahwa Semua Bakal Calon sudah pernah
ikut Pilkada dan Sudah berpengalaman didalam Stategi dan Memperkirakan Keadaan .
Muncul nya Pasangan H.FAUZI HASAN
dan DASRIAL ERY.SE.MM memunculkan adanya
Harapan dan Kekuatan Baru Di Kota Sawahlunto dan Pilkada Kota Sawahlunto Jadi
Menggairahkan untuk Diamati dari Kacamata Hukum dan Demokrasi .
Penantang Petahana Yaitu H.FAUZI
HASAN.SE dan DASRIAL ERY.SE.MM ( FADAS
) Siap di Deklasikan..
Pilwako Kota Sawahlunto
akan dilaksanakan pada Juni 2018, mengikuti jadwal pilkada serentak
gelombang ketiga oleh KPU untuk menentukan Wali Kota dan Wakil Wali Kota
Sawahlunto periode 2018–2023. Ini
merupakan pemilihan kepala daerah ketiga di Sawahlunto yang dilakukan secara langsung. Hajatan
demokrasi ini tentunya mejadi perhatian utama bagi seluruh lapisan masyarakat
kota Sawahlunto . Tentunya isu yang sering bergulir ditengah tengah
masyarakat adalah siapa yang akan menjadi pemimpin sebagai nakhoda
penyelenggaraan pemerintahan lima tahun ke depan.
Dari sejumlah nama-nama bakal calon
yang mengemuka, di antaranya adalah Nama tersebut Ada petahana, yakni pasangan ALI YUSUF dan
ISMED ( ALIS ) Sedangkan lainnya
Penantang Petahana Yaitu H.FAUZI HASAN.SE dan DASRIAL ERY.SE.MM ( FADAS ) dan DERI ASTA dan ZOHIRIN SAYUTI tentunya banyak
pengamat dan tokoh msyarakat beranggapan ALIS
sebagai petahana merupakan bakal calon yang akan memenangkan pilwako
nantinya.
Petahana diartikan sebagai
pencalonan pada periode kedua dalam jabatan yang sementara dijabat, atau orang
yang sementara berkuasa dan kembali mengikuti kontestasi untuk perebutan posisi
yang sama. Jika mencermati dinamika petahana dalam dinamika pilkada pada
Desember 2015 yang terdiri dari 224 Kab, dan 36 Kota. presentasi kemenangan
petahana Walikota hanya 47,1 % dan Bupati hanya 28,1% dan sisinya dimenangkan
oleh bukan petahana.
Hal ini mencerminkan bahwa, status
petahana tidak selalu menjamin untuk memenangkan Pilkada/ Pilwako. Fakta ini
merupakan hal menarik yang patut dicermati yakni dimana saat ini muncul
fenomena bergugurannya para incumbent (petahana) dalam perhelatan Pilkada. Ini
merupakan lampu merah (peringatan) bagi para incumbent (petahana) yang
bermaksud untuk maju kembali dalam perhelatan pilkada di tingkat provinsi
(pilgub) maupun kabupaten/kota (pilbup/pilwalkot), termasuk di Pilwako Kota
Sawahlunto.
Ada beberapa penyebab kekalahan,
yaitu Tingkat popularitas calon petahana tidak berbanding lurus dengan tingkat
ke disukai-nya dan keterpilihannya (elektabilitasnya) di masyarakat, bentuk
protes langsung rakyat atas kepemimpinan Petahana sebelumnya, Kondisi
masyarakat saat ini yang mulai otonom dan rasional dalam menentukan pilihannya,
masyarakat tidak lagi tergantung pada bendera parpol yang mengusung calon, dan
yang terakhir adalah bahwa saat ini masyarakat lebih cendrung memilih pemimpin
yang mampu ( (bukan masalah Tua dan Muda ), kreatif dan progresif sesuai dengan
situasi dan kondisi jaman saat ini.
Masyarakat baik yang Tua dan
Muda memilih seorang kandidat dengan
melihat program yang ditawarkan kandidat tersebut bukan dari Jumlah Partai
Pengusung
Dari Hasil Lembaga Survey setelah
dapat dipastikan hanya 3 ( Tiga ) Pasang
Calon Walikota dan Wakil Walikota
yang akan Maju dalam Pilkada ini Yaitu :
1 H.FAUZI HASAN .SE. DAN H.DASRIAL ERY.SE.MM
2.DERI ASTA .SH DAN ZOHIRIN SAYUTI.
3.ALI YUSUF .SPt.DAN ISMET.SH
Pasangan Yang Di Unggulkan adalah
H.FAUZI HASAN DAN DASRIAL ERI.SE.MM.
Bahwa Pasangan Calon Walikota
Sawahlunto ini akan Didaftarkan ke KPU Kota sawahlunto adalah Hari Selasa
Tanggal 09 Januari 2018.
0 Komentar