PENANTANG PETAHANA SIAP DI KIRABKAN DAN DI DAFTARKAN KE KPU KOTA SAWAHLUNTO SUMBAR



PENANTANG PETAHANA SIAP DI KIRABKAN DAN DI DAFTARKAN KE KPU KOTA SAWAHLUNTO SUMBAR

Pilwako Kota  Sawahlunto  akan dilaksanakan pada Juni 2018, semakin panas dengan telah siapnya para Calon  Untuk di Deklasikan  dan di Kirabkan .
Bahwa Pasangan  .FAUZI HASAN.SE dan DASRIAL ERY.SE.MM   ( FADAS akan di deklarasikan Hari Selasa Tanggal 9 Januari 2018 dan Pasangan ALIS akan di Deklarasikan Hari Senin 8 Januari 2018.
Penantang Petahana Yaitu H.FAUZI HASAN.SE dan DASRIAL ERY.SE.MM   ( FADAS )  Siap di Deklasikan. Dan Di Kirabkan atau Diarak ka Kantua KPU Kota  Sawahlunto.
Pilwako Kota  Sawahlunto  akan dilaksanakan pada Juni 2018, mengikuti jadwal pilkada serentak gelombang ketiga oleh KPU untuk menentukan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sawahlunto  periode 2018–2023. Ini merupakan pemilihan kepala daerah ketiga di Sawahlunto  yang dilakukan secara langsung. Hajatan demokrasi ini tentunya mejadi perhatian utama bagi seluruh lapisan masyarakat kota Sawahlunto . Tentunya  isu yang sering bergulir ditengah tengah masyarakat adalah siapa yang akan menjadi pemimpin sebagai nakhoda penyelenggaraan pemerintahan lima tahun ke depan.
Dari sejumlah nama-nama bakal calon yang mengemuka, di antaranya adalah Nama tersebut Ada  petahana, yakni pasangan ALI YUSUF dan ISMED  ( ALIS ) Sedangkan lainnya Penantang Petahana Yaitu H.FAUZI HASAN.SE dan DASRIAL ERY.SE.MM   ( FADAS ) dan  DERI ASTA dan ZOHIRIN SAYUTI tentunya banyak pengamat dan tokoh msyarakat beranggapan ALIS  sebagai petahana merupakan bakal calon yang akan memenangkan pilwako nantinya.
Petahana diartikan sebagai pencalonan pada periode kedua dalam jabatan yang sementara dijabat, atau orang yang sementara berkuasa dan kembali mengikuti kontestasi untuk perebutan posisi yang sama. Jika mencermati dinamika petahana dalam dinamika pilkada pada Desember 2015 yang terdiri dari 224 Kab, dan 36 Kota. presentasi kemenangan petahana Walikota hanya 47,1 % dan Bupati hanya 28,1% dan sisinya dimenangkan oleh bukan petahana.
Hal ini mencerminkan bahwa, status petahana tidak selalu menjamin untuk memenangkan Pilkada/ Pilwako. Fakta ini  merupakan hal menarik yang patut dicermati yakni dimana saat ini muncul fenomena bergugurannya para incumbent (petahana) dalam perhelatan Pilkada. Ini merupakan lampu merah (peringatan) bagi para incumbent (petahana) yang bermaksud untuk maju kembali dalam perhelatan pilkada di tingkat provinsi (pilgub) maupun kabupaten/kota (pilbup/pilwalkot), termasuk di Pilwako Kota Sawahlunto.
Ada beberapa penyebab kekalahan, yaitu Tingkat popularitas calon petahana tidak berbanding lurus dengan tingkat ke disukai-nya dan keterpilihannya (elektabilitasnya) di masyarakat, bentuk protes langsung rakyat atas kepemimpinan Petahana sebelumnya, Kondisi masyarakat saat ini yang mulai otonom dan rasional dalam menentukan pilihannya, masyarakat tidak lagi tergantung pada bendera parpol yang mengusung calon, dan yang terakhir adalah bahwa saat ini masyarakat lebih cendrung memilih pemimpin yang  mampu  ( (bukan masalah Tua dan Muda  ), kreatif dan progresif sesuai dengan situasi dan kondisi jaman saat ini.
Masyarakat baik yang Tua dan Muda   memilih seorang kandidat dengan melihat program yang ditawarkan kandidat tersebut bukan dari Jumlah Partai Pengusung
Dari Hasil Lembaga Survey setelah dapat dipastikan hanya 3 ( Tiga ) Pasang  Calon Walikota dan  Wakil Walikota yang akan Maju dalam Pilkada ini Yaitu :
1 H.FAUZI HASAN .SE.  DAN H.DASRIAL ERY.SE.MM
2.DERI ASTA .SH DAN ZOHIRIN SAYUTI.
3.ALI YUSUF .SPt.DAN ISMET.SH
Pasangan Yang Di Unggulkan adalah H.FAUZI HASAN DAN DASRIAL ERI.SE.MM.
Bahwa Pasangan Calon Walikota Sawahlunto ini akan Didaftarkan ke KPU Kota sawahlunto adalah Hari Selasa Tanggal 09 Januari 2018.


Posting Komentar

0 Komentar